Cara Budidaya Brokoli dengan Tahapan yang Benar

Cara Budidaya Brokoli dengan Tahapan yang Benar

Cara Budidaya Brokoli dengan Tahapan yang Benar

Brokoli adlah salah ahad sayuran yang saat ini sudah sangat populer bagi masyarakat di Indonesia. Masuk pertama kali di Indonesia pada tarikh 1970, tanaman brokoli tidak membutuhkan ketika klasik untk memperoleh banyak konsumen. Hal ini disebabkan oleh rasa dari sayuran ini yang sangat sejuk dan sangat cocok utk digunakan sebagai salah satu bhn masakan sayuran, terlebih kembali brokoli diketahui memiliki rahim nutrisi yang sangat baik bagi tubuh.

Beberapa khasiat sayur brokoli bagi badan yakni boleh meningkatkan produksi protein di dalam tubuh. Kemudian kandungan nutrisi yg terdapat di dalam brokoli sekali lagi dpt mempermudah meneduhi jantung kita dari sel-sel yang bersifat merusak. Selain itu, konsumsi brokoli secara rutin lagi dpt menurunkan resiko timbulnya kanker, serangan jantung, stroke, anemia, dan juga kelainan katarak.

Kesempatan Bisnis Budidaya Brokoli
Khasiat brokoli yang luar biasa tentunya akan kerap membuat model sayuran ini, yang apabila dimakan rasanya renyah, semakin ramai mempnyai penggemar. Ditambah lagi negara kita yang mempunyai iklim serta kesuburan tanah yang sangat menawan untuk bercocok tanam ini bisa menjd salah ahad faktor yang bisa mendukung usaha budidaya brokoli yang akan kita lakukan. Di sini akan kita simak beberapa manifesto seputar system budidaya brokoli.

Persiapan Lahan untk Budidaya Brokoli
Persiapan lahan kita lakukan dgn kuras lahan dari bekas ataupun sisa-sisa akar tanaman sebelumnya. Kemudian tanah kita bajak alias cangkul supaya gembur. Selanjutnya kita buat guludan-guludan selebar sehingga 100 cm di atas lahan utk menanam pohon ataupun tanaman brokoli. Tinggi guludan-guludan tersebut idealnya adlh 35 cm serta jarak antar guludan adlah sekitar 40 cm. PH tanah yg disarankan ialah diatas 5,5. Jika lebih rendah hingga kiranya kita lakukan pengapuran tanah.

Selanjutnya lahan kita pupuk memakai pupuk kandang dengan dosis secukupnya yg disesuaikan dgn luas lahan. Hal ini dimaksudkan supaya tanah mjd lebih subur dan tanaman brokoli akan menghasilkanpanen yg optimal. Setelah lahan selesai dipersiapkan, selanjutnya kita bisa lanjut ke tahap penanaman.

Cara Menyemaikan Benih Brokoli
Setelah mendapat benih yang baik, kita boleh menyemaikan benih-benih tersebut dgn dua cara. Yang terutama yaitu dgn menebarnya ke berasaskan lahan dan yang kedua adlah dengan menanamnya di plastik-plastik polybag. Untuk memelihara kelembaban udara semoga benih segera tumbuh menjadi kecambah, kita boleh menutupi benih-benih yg sedang disemaikan dg daun-daun pisang. Kemudian setelah kecambah bertaruk dan memiliki daun sekitar 3 ataupun 4 carik daun makanya penanaman pun siap utk dilakukan. Biasanya benih-benih akan siap di tanam di berasaskan lahan setelah penyemaian selama 1 bulan.

Cara Menanam Bibit Brokoli
Cara menanam bibit brokoli adlah dg memindahkan bibit-bibit yg sdh siap tanam ke berlandaskan guludan-guludan yg tlah kita persiapkan sebelumnya. Kita hrs mengaturnya dgn jarak tanam kira-kira 50 cm x 50 cm di berasaskan guludan. Cara tanam bibit-bibit tersebut yakni dg menanam bagian akarnya ke dalam tanah guludan secara hati-hati, jangan sampai dasar serta daunnya rusak.

Pemeliharaan & Pemanenan
Pemeliharaan dilakukan dengan cara mengairi ladang brokoli scr terorganisasi dan menolak serangan-serangan hama hewan maupun penyakit. Untuk menyetir hama jadi kita boleh menyemprot tanaman dgn cairan anti hama scr teratur. Selanjutnya, tanah kembali mutlak terus dipupuk jadi tingkat kesuburannya tidak menurun. Setelah bunga tanaman brokoli mencapai ukuran terbesar mereka hingga kita lakukan proses pemanenan.

Panen rata-rata dilakukan sekitar 60 hari sampai 100 hari setelah tanam, terjemur jenis brokoli yang ditanam. Setelah dipanen, selanjutnya kita lakukan penyortiran berlandaskan ukuran bunga brokoli, setelah itu brokoli dpt di simpan terlebih lampau maupun langsung didistribusikan. Itulah beberapa manifesto akan halnya system budidaya brokoli.