Gedung sate merupakan bangunan yang bisa di bilang sebagai ikon paling khas yang ada di kota Bandung. Gedung sate ini masih di pakai secara aktif untuk kegiatan pemerintah Provinsi Jawa Barat. Namun sekaligus sebagai daya tarik pariwisata dari Kota Bandung. Gedung sate menawarkan banyak benda – benda sejarah peninggalan pemerintah kota Bandung dan Belanda. Semakin menarik, karena di Gedung Sate Bandung banyak hal – hal yang masih sangat di rahasiakan. Ada beberapa fakta yang belum di ketahui oleh banyak orang tentang gedung sate bandung ini.
Fakta Tempat Wisata Gedung Sate Bandung
Nama Sate
Banyak yang mengira penamaan Gedung Sate di pilih karena banyak orang yang berjualan sate di sekitar nya. Padahal, jika melihat struktur ornamen jambu. Tempat wisata Gedung Sate Bandung justru mirip dengan tusuk sate. Karena berbentuk seperti sate, masyarakat Bandung menyebut gedung tersebut dengan Gedung Sate agar lebih mudah untuk di ucapkan. Hingga saat ini nama Gedung Sate lah yang terkenal. Sementara nama asli gedung ini yang sebenar nya adalah Gouvernements Bedrijven.
Tahan Akan Gempa
Pembangunan Gedung Sate di pimpin oleh arsitek asal Belanda, Ir. J. Gerber dengan gaya arsitek Indo-Eropa. Gedung Sate menggunakan banyak persendian, sehingga gedung ini tahan gempa hingga 9 SR. Tidak heran kalau bangunan yang satu ini sangat kokoh.
Tugu Serangan Gurhaka
Jika mau menyempatkan diri untuk melihat halaman depan Gedung Sate. Terdapat sebuah tugu bertuliskan “Dalam mempertahankan Gedung Sate terhadap serangan pasukan Gurhaka tanggal 3 Desember 1945. Tujuh pemuda gugur dan dikubur pihak musuh di halaman”. Nah, empat di antara nya yaitu Rana, Subengat, Surjono dan Susilo. Mereka di anggap di makamkan di tugu tersebut lantaran tidak di temukan.
Menyimpan Lorong Rahasia
Di lihat dari luar, Gedung Sate terlihat sangatlah megah. Dengan ornamen khas kolonial Belanda, siapapun bakal tertarik buat datang ke sini. Tapi siapa sangka kalau Gedung Sate menyimpan sebuah lorong rahasia. Yang berhubungan langsung dengan kantor dinas Gubernur Jawa Barat. Kenapa di rahasia kan, Konon kabarnya, lorong tersebut sejak lama ditutup. Karena ada seorang tawanan yang tewas di sana. Namun pengelola gedung tidak mau angkat bicara soal hal tragis tersebut.
Ornamen Jambu
Di bagian atap Gedung Sate terdapat ornamen berbentuk jambu air berjumlah enam buah. Banyak yang mengartikan ornamen jambu tersebut sebagai penanda kesuburan wilayah yang dimiliki oleh kota Bandung. Sedangkan untuk jumlahnya, enam berarti total biaya yang digunakan untuk membangun Gedung Sate, enam juta golden