Fosfor – kamu bisa jadi sudah kerap mendengar mineral fosfor buat kesehatan tulang dan juga gigi, di samping mineral kalsium. ya, dekat 85 persen fosfor dalam badan kamu tersimpan di dalam tulang dan juga gigi. sebagian kecil fosfor pula ada dalam sel dan juga jaringan dalam badan.
Mineral ini memiliki guna yang banyak sekali dalam badan kamu. fosfor mampu menolong badan dalam kurangi perih otot selepas olahraga. fosfor pula berfungsi berarti dalam gimana badan menaruh dan juga memakai tenaga. dan juga, masih banyak lagi guna fosfor yang lain yang tentu diperlukan oleh badan.
Apa Aja Fungsi Fosfor?
sepanjang ini yang kerap kamu dengar menimpa guna fosfor bisa jadi merupakan cuma buat kesehatan tulang dan juga gigi. tetapi, sesungguhnya guna fosfor untuk badan kamu amat banyak, tidak sebatas cuma itu. sebagian guna fosfor merupakan:
1. Menolong kerja ginjal
mineral fosfor mampu menolong ginjal dalam menyaring zat sisa yang sudah tidak diperlukan lagi oleh badan keluar. tetapi, sangat banyak fosfor dalam badan pula mampu mengusik kerja ginjal. sampai-sampai, ginjal wajib membuang kelebihan fosfor ini keluar badan supaya kandungan fosfor dalam badan senantiasa balance. Pesan Nasi Tumpeng Jakarta Selatan.
untuk kamu yang memiliki penyakit ginjal, dianjurkan supaya kamu menghalangi mengkonsumsi fosfor supaya tidak memberatkan kerja ginjal kamu.
2. Pembuatan dna
fosfor pula diperlukan dalam pembuatan dna dan juga rna. badan kamu tidak dapat membentuk dna buat menaruh data genetik bila badan kamu ketiadaan fosfor. jadi, kamu amat memerlukan fosfor karna dna terdapat pada kira-kira seluruh sel kamu. ini dibutuhkan buat membentuk sel-sel baru dan juga membetulkan kehancuran jaringan.
3. Guna otot dan juga saraf
berbarengan dengan kalsium, fosfor mampu menolong otot bekerja, tercantum otot jantung. sampai-sampai, fosfor pula dibutuhkan dalam melindungi jantung berdetak dengan tertib. gunanya terhadap otot ini pula menarangkan kenapa fosfor mampu kurangi perih otot sehabis berolahraga. fosfor pula berfungsi dalam komunikasi saraf, menolong saraf mengirimkan sinyal ke otak dan juga pula menolong otak dalam bereaksi terhadap bermacam rangsangan dari luar.
4. Mempertahankan penyeimbang asam-basa badan
guna fosfor yang lain, ialah buat mempertahankan penyeimbang asam-basa (ph) dalam badan. penyeimbang ph dalam badan ini berarti buat menunjang seluruh penggalan badan bekerja setimpal gunanya. tidak hanya itu, fosfor pula diperlukan buat menolong badan dalam memakai vit dan juga mineral, serupa vit d, yodium, magnesium, dan juga seng. pula, berfungsi dalam pengaturan penyimpanan dan juga pemakaian tenaga.
santapan dan juga minuman yang memiliki fosfor
kebutuhan fosfor berbeda-beda antar pribadi orang, mulai dari 500 miligram/hari buat kanak-kanak, 1200 miligram/hari buat anak muda, dan juga 700 miligram/hari buat berusia. kamu dapat penuhi kebutuhan fosfor ini lewat bermacam berbagai santapan, serupa:
- daging, ayam, dan juga ikan
- susu dan juga produk susu
- telur
- kacang-kacangan
- kentang
- bawang putih
- buah kering, serupa kismis
Bahaya kelebihan fosfor
kelebihan fosfor mampu jadi toksin dalam badan. perihal ini mampu menimbulkan diare, memberatkan kerja organ, dan juga pula jaringan.
kandungan fosfor yang sangat besar dalam badan pula mampu mengusik guna zat besi, kalsium, magnesium, dan juga seng. kandungan fosfor berbarengan dengan kalsium yang sangat besar mampu menumpuk dalam otot dan juga mengusik kerja otot. sebagian riset pula telah menghubungkan konsumsi fosfor besar dengan kenaikan resiko penyakit jantung.
untuk kamu yang memiliki penyakit ginjal, kamu tidak boleh sangat banyak komsumsi santapan yang memiliki fosfor besar karna mampu memberatkan kerja ginjal.
Bahaya ketiadaan fosfor
ketiadaan fosfor lazimnya terjalin karna keadaan kesehatan ataupun karna obat-obatan. keadaan kesehatan, serupa diabet, dan juga obat-obatan, serupa antasida, diuretik, kortikosteroid, dan juga yang lain, mampu membikin kandungan fosfor dalam badan jadi rendah. perihal ini menyebabkan kamu jadi kurang nafsu makan, takut, perih tulang dan juga sendi, keletihan, lemas, nafas tidak tertib, dan juga perkembangan tulang yang kurang baik pada anak.