Hukum sunat dalam Agama Islam

Sudah pasti seorang yang beragama Islam berkeinginan mengetahui bagaimana hukum sunat dalam Agama Islam, baca penjelasan singkat berikut. Dikala khitan diamati sebagai salah satu hal yang mungkin telah jadi kebiasaan yang dilaksanakan oleh tiap kalangan penduduk. Justru kebiasaan ini telah turun temurun sejak dahulu. Menurut kesehatan, sirkumsisi dapat menghindarkan risiko munculnya berjenis-jenis gangguan kesehatan. Lalu bagaimana keterangan lebih lanjut seputar peraturan sirkumsisi dalam Agama Islam? Nah, hal ini juga betul-betul penting untuk diketahui lebih lanjut sebab bila telah terkait dengan agama tentu terkait dengan peraturan. Sedangkan untuk review lebih lanjut terkait peraturan sirkumsisi didalam Agama Islam, segera saja simak penjelasannya dibawah ini.

Perlu diketahui sirkumsisi dibagi 2 macam yang sesungguhnya diketahui dalam peraturan Agama Islam maupun dalam penduduk sekitar. Menurut subjek atau pelakunya, sirkumsisi ada 2 adalah sirkumsisi dalam tinjauan agama Islam untuk laki-laki dan bayi perempuan. Pada hasilnya peraturan ke-2nya akan berbeda. Sedangkan sedikit penjelasan definisi seputar ke-2 sirkumsisi ini sebagai berikut.

Sunat pada si kecil laki-laki semasa anak adalah sirkumsisi yang sejauh ini telah banyak dijumpai bagi masyarakat. Biasanya, sirkumsisi akan dilaksanakan pada seorang si kecil dikala telah mencapai umur yang seharusnya atau dikala telah berani untuk di sirkumsisi. Tetapi, ada juga si kecil laki-laki yang telah di sirkumsisi sejak masih bayi. Sebaliknya, dijumpai juga sirkumsisi untuk mereka yang telah cukup dewasa sebab tak langsung berani di sirkumsisi.

Sedangkan, sirkumsisi untuk perempuan ini pasti jadi sedikit berbeda. Sebab di Indonesia, sirkumsisi pada anak perempuan hampir telah tak dapat kita jumpai. Sunat perempuan dalam Agama Islam maupun kemasyarakatan dilaksanakan dikala sang si kecil masih bayi. Namun pada kenyataannya tak semua anak perempuan di sirkumsisi, sebab sirkumsisi pada anak perempuan tak dianggap sebagai kebiasaan suatu tempat. Jadi, tak heran bila yang mengerjakannya hanyalah orang-orang tertentu saja. Dan tentu tata cara khitan menurut Islam antara cewek dan cowok sangatlah berbeda.

Hukum sunat pada lelaki

Setelah mengetahui sedikit seputar macam sirkumsisi menurut subjeknya, sekarang saatnya untuk membahas bagaimana dasar hukum sunat pada laki-laki baru lahir dalam agama islam. Dalam hal ini, sirkumsisi pada laki-laki baru lahir hukumnya wajib dalam ajaran agama Islam. Pernyataan ini pasti tak sembarangan, tapi ada dibeberapa dalil. Oleh sebab itu, bila anda mempunyai si kecil laki-laki yang telah menjelang umur untuk sirkumsisi, akan lebih baik segera disunatkan. Kian cepat sudah pasti akan semakin baik. Apalagi mengingat bahwa sirkumsisi di umur dini akan mempercepat proses penyembuhannya dan begitu pula sebaliknya.

Adanya fatwa bahwa sirkumsisi untuk laki-laki baru lahir ini hukumnya wajib tentu tak sembarangan saja. Tentu terdapat alasan dibalik wajibnya sirkumsisi, diantaranya untuk kesehatan dan sahnya thaharah. Dalil-dalil tentang wajibnya sirkumsisi pada pria adalah sebagai berikut:

Perintah Sunat dalam Al Qur’an

Perintah sirkumsisi dalam Al Qur’an serta hadist jelas adanya untuk seorang laki-laki muslim. Bukan hanya para ulama saja yang menyeruakan sunat lelaki hukumnya wajib, tapi Rasulullah SAW sendiri juga menyuruh pria yang beragama Islam untuk sirkumsisi. Malah instruksi hal yang demikian tak hanya ada dalam satu hadits saja tapi terdapat banyak hadits yang menyebutkannya. Hal ini betul-betul cukup untuk menggambarkan bahwa aturan sirkumsisi didalam Agama Islam memang wajib.

Khitan sebagai pembeda muslimin dan nasrani

Bukan hanya itu, sirkumsisi juga sebagai pembeda kaum muslimin dan nasrani. Jadi tak heran bila didalam aturan agama Islam sirkumsisi jadi wajib. Semestinya saat ini, bukan hanya cowok yang beragama Islam saja yang sirkumsisi dengan alasan masalah kesehatan.

Haram yang diizinkan sebab hukum yang wajib

Haram yang diizinkan sebab hukum yang wajib, yang dimaksud adalah memotong beberapa anggota badan. Namun memotong beberapa anggota badan hukumnya tidak diijinkan. Namun keharaman ini dibatasi dengan prasyarat dikala peraturan pemotongan tersebut adalah wajib. Begitu juga dengan sirkumsisi yang pada dasarnya memotong anggota badan, tapi sebab hukumnya wajib menjadikannya diijinkan.

Hukum sunat bayi perempuan

Problem sebelumnya telah jelas bahwa hukum sirkumsisi untuk lelaki adalah wajib, kemudian bagaimana dengan Hukum sunat bayi perempuan? Daerah tersebut sampai sekarang masih berada dalam pro kontra. Terdapat sebagian yang menyatakan bahwa sirkumsisi wanita hukumnya wajib, tapi terdapat juga yang hanya merekomendasikan atau tidak wajib.

Penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa hukum sirkumsisi dalam Agama Islam telah betul-betul jelas, diperjelas di dalam Al-Qur’an maupun hadist. Bagi seorang pria, sirkumsisi adalah hal yang wajib. Sedangkan sirkumsisi pada bayi perempuan disunahkan saja.

Rumah Sunat Az-Zahra Piyungan

Mutihan, Jl. Raya Piyungan-Prambanan Km3 No 29, Jatigrit, Srimartani, Kec. Piyungan, Bantul, Istimewa Yogyakarta 55792

Tlp./WA 0821-3449-5179